Kamis, 04 Juni 2009

SBY: Kasus Ambalat, Kita Mengusir dan Mengusik


Kamis, 4 Juni 2009 | 13:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, Indonesia tidak pernah bersikap lunak dalam menyelesaikan sengketa perbatasan dengan negara tetangga, khususnya Ambalat. Sejak tahun 2005, SBY, yang juga Presiden Indonesia saat ini, menginstruksikan Panglima TNI Djoko Santoso untuk menjaga wilayah perbatasan.

"Dalam menjaga perbatasan, kita tidak hanya mengusir, tapi juga mengusik. Sabtu lalu ada kapal Malaysia yang memasuki perairan Indonesia. Kapal tersebut langsung kita usir," ujar SBY pada acara Ring Politik, Kamis (4/6) di Jakarta.

Menurut SBY, hingga saat ini kapal-kapal patroli terus berjaga-jaga di perairan perbatasan Indonesia dengan negara tetangga. Kapal-kapal perang dan pesawat juga disiagakan di perbatasan tersebut. Lantas, bagaimana solusi untuk sengketa Ambalat?

"Setiap kali saya bertemu dengan pemimpin Malaysia, terakhir Bapak Najib, saya selalu mendorong agar proses perundingan tentang perbatasan dapat dipercepat," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar